Jokowi mencontohkan, komoditas unggulan yang sering diekspor antara lain karet dan kelapa sawit. Menurutnya, kedua komoditas tersebut memiliki produk turunan yang banyak dan mampu berdaya saing.
"Kita ekspor besar tapi raw material karet, CPO juga, padahal turunannya banyak sekali. Waktu booming komoditas semua senang semua tapi lupa dorong industrilisasi lupa mendorong hilirisasi," tuturnya.
Baca Juga: Kepala BKPM Pede Pertumbuhan Investasi Bisa Double Digit Tahun Ini
Atas hal tersebut, dia meminta agar pemerintah pusat dan daerah tidak menutup mata dalam menggenjot komoditas ekspor agar menjadi nilai tambah untuk investasi.
"Saya minta, bupati, walikota itu jangan tutup mata beri izin. Yang berkaitan hilirasi tutup mata. Enggak usah betele-tele. Tapi yang paling penting jangan cuma tutup mata tapi juga harus terus dikawal," ucapnya.
(Feby Novalius)