Pengurusan Investasi Rumit, Presiden Jokowi: Kita Tertinggal Banyak dari Negara Asean Lainnya

Anggun Tifani, Jurnalis
Selasa 12 Maret 2019 15:25 WIB
Foto: Presiden Jokowi Hadiri Rakornas Investasi BKPM
Share :

TANGERANG - Presiden Joko Widodo menyoroti persoalan administrasi pengurusan investasi di Indonesia, yang dianggapnya terlalu berbelit-belit. Atas dasar itu, Jokowi meminta agar pemerintah pusat dan pengelola pengurusan investasi terkait dapat lebih simpel dalam memberikan perizinan.

Dikatakan Jokowi, dia tidak ingin investasi dan ekspor yang dilakukan Indonesia kalah saing dengan negara Asean lainnya, seperti Kamboja dan Laos. Dia menyayangkan, keberlimpahan

sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang lebih banyak dimiliki Indonesia daripada negara Asean lainnya.

"Kita sudah tertinggal banyak dengan negara lainnya. Kita kalah dengan Singapur Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam. Kita enggak mau lagi ditinggal Kamboja, Laos. Kita ini punya besar sumber daya manusia dan alam," ujar Joko Widodo dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2019 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/3/2019).

Baca Juga: Kepala BKPM: Tren Investasi 2015-2018 Tumbuh Positif

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya