Hingga kini, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan pesawat tersebut dapat beroperasi kembali. Terdata, dari 50 pesawat Boeing Max 8 yang dipesan oleh Garuda Indonesia, sampai saat ini baru satu armada yang tiba di Indonesia pada akhir 2017.
Sebelumnya, Ethiopian Airlines mengkonfirmasi bahwa Boeing 737 Max 8, menuju Nairobi, Kenya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.
Ini adalah kedua kalinya dalam setengah tahun terakhir, pesawat terlaris Boeing mengalami kecelakaan fatal. Pada Oktober, sebuah pesawat Lion Air jatuh ke laut di dekat ibukota Indonesia, Jakarta, menewaskan 189 orang di dalamnya.
Pasca adanya peristiwa nahas tersebut, otoritas di China, Indonesia, dan Ethiopian Airlines telah mengumumkan untuk melarang terbang pesawat 737 Max 8. Pesawat Boeing 737 Max adalah jenis pesawat terpenting Boeing, menghasilkan sekitar sepertiga dari laba operasi perusahaan. Jenis ini adalah bagian penting dari upaya Boeing untuk bersaing dengan rivalnya Airbus.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)