India Minat Bangun Infrastruktur di Indonesia

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 19 Maret 2019 17:42 WIB
Foto: Indonesia India Infrastruktur Forum
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membuka acara India Indonesia Infrastruktur Forum (IIIF) 2019 di hotel Westin, Jakarta. Acara ini merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan India.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Deputi Bidang Infratruktur Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Ridwan Jamaludin, Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah hingga perwakilan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dari pihak pemerintah India, Wakil Menteri Luar Negeri India A Gatesh Sarma dan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan dari kedua negara khususnya yang berfokus pada infrastruktur, automotif, pelabuhan, listrik, bandara hingga sumber daya air. Beberapa perusahaan India yang diwakili termasuk GMR, GVK, BHEL, Adani, Larsen & Toubro, Tata Power, TCS, Tech Mahindra, Essar, WAPCOS, EXIM Bank, Jet Airways, dan beberapa lainnya.

Sementara itu, dari mitra industri Indonesia sendiri dihadiri oleh kurang lebih 75 perusahaan di sektor infrastruktur. Sebut saja seperti, Pertamina (Minyak & Gas), Garuda (Konektivitas Udara), Angkasa Pura (Bandara), Pelindo (Pelabuhan), Jasa Marga (Manajemen Jalan Raya).

Dalam sambutan, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat mengatakan, acara ini sangat penting untuk membangun sinergi lebih erat antara Indonesia dengan India. Khususnya di bidang infrastruktur yang mana memang kedua negara tengah fokus dalam pembangunan infsratruktur.

"Untuk membangun sinergi yang lebih besar antara industri India dan Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur," ujarnya dalam acara IIIF 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Baca Juga:  APBN Terbatas, Pembiayaan Infrastruktur Digeber Pakai KPBU

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri India A Gatesh Sarma mengatakan, acara ini menjadi batu loncatan untuk membangun partisipasi yang lebih dari perusahaan India dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Forum ke-2 tentang Infrastruktur akan dibangun di atas hubungan bisnis antara kedua negara dan mengarah pada partisipasi yang lebih besar dari perusahaan India dalam proyek infrastruktur yang sedang berjalan di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Skema KPBU Jadi Prioritas Biayai Infrastruktur

Sebagai informasi, IIIF ke-2 mempertemukan para pemain utama dan pengambil keputusan utama di sektor infrastruktur dari kedua belah pihak dan termasuk presentasi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) tentang insentif yang ditawarkan kepada perusahaan asing dan presentasi lainnya oleh Konfederasi Industri India tentang partisipasi India dalam infrastruktur Indonesia dan prospek proyek masa depan.

Diskusi panel diadakan dengan melibatkan semua Kementerian Indonesia dan para CEO Perusahaan India untuk memfasilitasi investasi India di Indonesia.

Acara ini juga termasuk pertemuan B2B antara perwakilan perusahaan India dan Indonesia. Diyakini jika prospek bisnis yang signiflkan muncul selama sesi B2B yang akan ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak selanjutnya.

Sebelumnya, dapat dicatat bahwa IIIF ke-1 diadakan pada bulan Maret 2018 dan kelanjutan dari Acara Tahunan ini secara rutin akan membangun hubungan yang ada lebih lanjut dengan tujuan untuk memperbesar partisipasi perusahaan India dalam proyek infrastruktur Indonesia

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya