Untuk lintasan sisanya sepanjang 41 km, Menhub mengatakan akan dikerjakan setelah lintasan 104 km selesai. Dengan demikian, total lintasan sepanjang 145 km bisa selesai pada 2023.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menjelaskan, kehadiran KA Trans Sulawesi sangat penting untuk mempercepat arus logistik dan penumpang dari dan ke kota Makassar. Dia menyebut, moda transportasi berbasis rel akan membuat biaya logistik lebih murah 20-30 persen dibanding jalan raya.
"Untuk barang mengangkut batu bara dari pulau Kalimantan masuk ke pelabuhan dan setelah itu dari pabrik mengangkut semen. Itu pasti lebih ekonomis dan memastikan jalan raya tetap awet," ujar dia.
Baca Juga: KAI Berlakukan Tarif Khusus Sampai 80%
Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menambahkan, proses pembangunan KA Trans Sulawesi tahap pertama (Barru - Palanro) sudah hampir selesai.