Jumlah aset lancar perseroan pada akhir 2018 menjadi Rp989 miliar, naik Rp302 miliar dibandingkan akhir 2017 Rp687 miliar. Total aset perseroan kini Rp4,361 triliun, naik Rp613 miliar dibandingkan akhir 2017 Rp3,74 triliun.
Tahun ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 15%. Untuk mendukung target tersebut, perusahaan menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1 triliun.
Baca Juga: Jaya Ancol Bayar Bunga Obligasi Rp12,16 Miliar
Agung Praptono, Corporate Secretary PJAA pernah bilang, tahun ini perusahaan akan berfokus pada pengembangan kawasan rekreasi sebagai backbone usaha. Adapun dana tersebut kawasan rekreasi yang akan dikembangkan adalah Dunia Fantasi (Dufan), pantai, Atlants Water Adventure (AWA), dan Ocean Dream Samudra (ODS).
"Diharapkan dengan begitu mampu mendorong kinerja perseroan di tahun politik dan pasar properti yang belum bergairah," ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (22/3/2019).
(Feby Novalius)