Ancaman Resesi Ekonomi Amerika Justru Untungkan Indonesia, Kenapa ?

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 27 Maret 2019 17:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) kini tengah dihadapkan dengan pelemahan ekonomi yang sebelumnya selalu menanjak. Perekonomian AS berpotensi mengalami resesi alias kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Adapun kekhawatiran resesi ekonomi negeri Paman Sam terjadi setelah munculnya fenomena kurva "yield" obligasi AS yang terbalik (inverted curve).

Kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terbalik terbukti akurat menjadi indikator penanda akan munculnya krisis. Pekan lalu, yang baru mengalami kondisi terbalik adalah imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 dan 3 tahun.

Baca Juga: BI: Ekonomi Global Masih Melambat

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada pada 2,44% atau menurun 0,26% dalam sebulan. Imbal hasil tersebut juga sedikit lebih rendah dibandingkan obligasi tenor tiga bulan sebesar 2,46%.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, pelemahan ekonomi yang tengah melanda Amerika Serikat ini justru berdampak baik kepada Indonesia. Sebab pelemahan ekonomi AS justru membuat Bank Sentral AS yakni The Fed melunak.

Pada tahun ini, The Fed hanya akan menaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate)-nya sebanyak satu kali saja. Efeknya ekonomi Indonesia akan semakin banyak modal asing yang masuk ke Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya