JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengantisipasi adanya 310 titik rawan bencana di sepanjang perlintasan kereta yang akan dilalui pemudik Lebaran 2019.
Direktur Utama KAI Edy Sukmoro menyatakan, dalam masa angkutan Lebaran frekuensi penggunaan jalur kereta tentu akan tinggi. Hal ini berpotensi membuat terjadinya longsor di jalur yang melintasi lereng-lereng gunung, juga berpotensi terjadinya banjir dan amblas.
Baca Juga: Menhub Targetkan Kereta Trans Sulawesi Beroperasi Tahun Depan
"Titik rawan selama ini selalu dievaluasi dan diperiksa di seluruh jalur itu total 310 titik. Ini antisipasi ke depannya agar aman, di mana jika ada pergerakan bencana bisa segera ditindak," ujarnya dalam acara live streaming Special Dialogue Okezone, Jakarta, Kamis (28/3/2019).