Mudik Lebaran 2019, KAI Antisipasi 310 Titik Rawan Bencana

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2019 14:12 WIB
Dirut KAI Edi Sukmoro (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengantisipasi adanya 310 titik rawan bencana di sepanjang perlintasan kereta yang akan dilalui pemudik Lebaran 2019.

Direktur Utama KAI Edy Sukmoro menyatakan, dalam masa angkutan Lebaran frekuensi penggunaan jalur kereta tentu akan tinggi. Hal ini berpotensi membuat terjadinya longsor di jalur yang melintasi lereng-lereng gunung, juga berpotensi terjadinya banjir dan amblas.

Baca Juga: Menhub Targetkan Kereta Trans Sulawesi Beroperasi Tahun Depan

"Titik rawan selama ini selalu dievaluasi dan diperiksa di seluruh jalur itu total 310 titik. Ini antisipasi ke depannya agar aman, di mana jika ada pergerakan bencana bisa segera ditindak," ujarnya dalam acara live streaming Special Dialogue Okezone, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Pihak KAI pun menyiapkan alat dan material untuk siaga (AMUS) untuk mengantisipasi jalur rawan tersebut. AMUS biasanya berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel.

Selain itu, antisipasi juga dilakukan dengan menyebar 1.423 petugas untuk berjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada titik rawan. Mereka akan bertugas sejak H-10 hingga H+10 Lebaran.

"Sehingga ketika ada gangguan dalam perjalanan, kereta api yang akan datang itu sudah terima berita ada masalah apa dan bisa penanggulangannya sekaligus," jelas dia.

Adapun Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 5-6 Juni 2019. KAI memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2019 akan terjadi pada H-7 yakni Rabu, 29 Mei 2019 dan pada H+3 tepatnya pada Minggu, 9 Juni 2019.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya