JAKARTA – Indeks dolar AS meningkat pada akhir perdagangan 2 April 2019, di tengah euro yang lebih lemah, karena data terbaru menunjukkan zona euro mengalami kontraksi tajam di sektor manufaktur, meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi kawasan.
Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Markit Eurozone mencatat level 47,5 pada Maret, turun dari 49,3 pada Februari, menandai level terendah sejak April 2013, menurut data PMI yang dirilis Senin oleh IHS Markit, global yang berbasis di London. penyedia informasi.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Loyo Tertekan Poundsterling
Data suram menunjukkan bahwa kondisi operasi manufaktur di zona euro memburuk bulan lalu ke tingkat terbesar selama hampir enam tahun.