Jadi Negara Maju, Menteri Bambang Sebut Indonesia Belajar dari Korea Selatan

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 03 April 2019 13:23 WIB
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan, Indonesia harus meniru langkah Korea Selatan yang mampu menjadi negara maju. Sebab, pada tahun 1950-an Indonesia dan Korea Selatan memiliki status yang sama yakni negara miskin di Asia.

Dia menjelaskan, Indonesia baru saja menyelesaikan konflik dengan Belanda pada tahun 1949 melalui gerakan Agresi Militer Belanda, sedangkan Korea Selatan menyelesaikan perang dengan Korea Utara pada tahun 1953. Sebagai negara pasca perang keduanya menjadi negara termiskin pada saat itu.

"Tetapi tahun 1970-an Korea Selatan sudah masuk menjadi negara yang berpendapatan menengah, kita masih berpendapatan rendah waktu itu," jelasnya dalam acara Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Industri 4.0, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Baca Juga: Sri Mulyani Belum Tenang Lihat Ekonomi Global

Bambrod menyatakan, kesuksesan Korea Selatan bermula dari fokusnya pada pengembangan industri manufaktur dan teknologi. Terutama pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.

Selain itu, Korea Selatan juga dapat maju didorong pola pikir generasi mudanya yang mau menjadi pengusaha. "Sehingga tahun 1990 Korea Selatan sudah masuk kategori negara maju, sedangkan kita baru naik kelas sebagai negara berpendapatan menengah," katanya.

Kini kesuksesan Negeri Gingseng itu pun terlihat dengan menjadi salah satu negara produsen smartphone terbesar bermerek Samsung. "Siapa yang sangka negara yang 1950-an masih negara miskin, kini jadi salah satu produsen utama smartphone yakni Samsung, yang juga jadi pesaing Apple (Amerika Serikat)," katanya.

Fenomena ini tentu disayangkan, sebab Indonesia dan Korea Selatan memiliki permulaan yang sama sebagai negara miskin di tahun 1950-an. Maka Indonesia perlu belajar dari Korea Selatan untuk mampu menjadi negara maju.

Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan fokus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, juga menciptakan entrepeneur. Terlebih Indonesia tengah memiliki bonus demografi, di mana jumlah penduduk generasi muda lebih banyak. Menurutnya, bonus demografi ini pun bakal terasa di tahun 2036-2038.

"Semangat dan inspirasi Korea Selatan bisa bisa mendorong kita semua (untuk berjuang jadi negara maju). Sehingga kalau kita baru bisa jadi negara maju tahun 2036-2038, kita harus terima kalau terlambat dari Korea Selatan, paling tidak semangatnya itu dijaga," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya