"Swedia berhasil menggabungkan PDB tinggi dengan emisi karbon rendah. Mencapai energi berkelanjutan dengan tetap mempertahankan biaya kompetitif adalah tantangan tetapi tidak mungkin," katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Unipower AB yakni Anders Larsson mengatakan, dalam beberapa kunjungannya ke Indonesia diakuinya jika Indonesia sebagai kunci di pasar Indonesia. Adapun caranya adalah dengan menemukan mitra lokal yang baik dan strategis yang dapat bekerja dalam jangka panjang.
Baca Juga: Penggunaan Energi Terbarukan Indonesia Masih Kalah dari India
Menurutnya, perwakilan bisnis yang baru, delegasi berikutnya akan berlangsung di pasar menengah kecil Swedia yang inovatif, untuk berbagi pengetahuan dan mencari mitra lokal. Selama 5-10 April 2019, beberapa perusahaan Swedia yang inovatif dalam solusi energi berkelanjutan datang ke pasar dan bertemu para pemangku kepentingan Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Clim Dlaboratory, Grund pada bulan September 2019.
"Kami mempertimbangkan memiliki bisnis jangka panjang di Indonesia karena potensinya dan dalam program ini, kami merasa didukung dalam membuat koneksi seperti itu," ucapnya
(Dani Jumadil Akhir)