NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena ekonomi Amerika Serikat mendapat dorongan oleh perkiraan penjualan ritel yang melonjak, sementara euro melemah karena data ekonomi zona euro suram.
Perkiraan awal penjualan ritel dan jasa makanan AS untuk Maret mencapai 514,1 miliar dolar AS, naik 1,6 persen dari bulan sebelumnya, dan 3,6 persen di atas Maret 2018, kata Biro Sensus AS.
Sebaliknya, euro tertekan oleh tanda-tanda melemahnya sektor manufaktur dan jasa di wilayah tersebut, menyebabkan kekhawatiran atas laju pertumbuhan ekonomi zona euro yang lebih lambat. Demikian seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Baca Juga: Harga Minyak Naik Tipis Imbas Pengetatan Pasokan Global