JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2019 bisa mencapai 5%. Hal ini ditopang konsumsi rumah tangga, setelah pemerintah memberikan stimulus melalui bantuan sosial (bansos).
"Kuartal pertama mungkin tumbuh sekitar 5%," katanya ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Terus Tumbuh, Ini Buktinya
Dia menyatakan, sepanjang Januari-Maret pencairan untuk program-program bansos mengalami peningkatan, sehingga ini akan memberikan stimulus pergerakkan ekonomi.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pada kuartal I 2019 realisasi penyaluran bansos mencapai Rp36,97 triliun. Realisasi ini meningkat tajam yakni 106,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pencairan di kuartal I meningkat karena Program Keluarga Harapan (PKH) naik dari sisi jumlah per keluarga dan pencairan untuk mereka terutama dana desa," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap dengan peningkatan belanja pemerintah itu bisa mengerek pertumbuhan ekonomi.
"Kuartal I belanja pemerintah cukup tinggi terutama didorong oleh social spending. Kalau dari masyarakat atau komersial, mungkin kita lihat masih cukup baik karena inflasi rendah dan confidence dari masyarakat cukup tinggi," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)