Rambah Fintech, BNI Siapkan Rp250 Miliar Bentuk Modal Ventura

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mendirikan perusahaan modal ventura (venture capital) pada Juni 2019. Pembentukan ini untuk mengembangkan bisnis perseroan ke bidang teknologi keuangan atau financial technology (fintech).

Adapun perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu serusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu tertentu.

Baca Juga: BNI Kantongi Laba Bersih Rp4,08 Triliun di Kuartal I-2019

"Diharapkan bulan Juni kita sudah punya venture capital. Itu kan alat kita untuk mengakuisisi startup-startup yang memang potensial bisa dikerjasamakan," kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabud saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu, (24/4/2019).

Untuk mendirikan perusahan tersebut, BNI telah menyiapkan modal sebesar Rp250 miliar. Sehingga aksi koorporasi untuk bisa mengakusisi berbagai industri fintech, baik berupa peer to peer lending, payment gateway, hingga e-commerce.

Baca Juga: Kredit BNI Tumbuh 18,6% pada Kuartal I-2019

Dia mengatakan, langkah ini diambil sebab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara ketat membatasi gerak perbankan untuk melakukan investasi langsung ke industri fintech. Investasi secara langsung hanya dapat dilakukan pada fintech yang masuk dalam kategori Lembaga Jasa Keuangan.

"Kita sudah kolaborasi dengan fintech start up maupun e-commerce kurang lebih 600, terutama untuk yang payment gateway melalui virtual account. Target tahun ini 1000, itu jalan terus," katanya.

(Feby Novalius)