JAKARTA - Kebesaran Nabi Muhammad SAW sebagai rasul tidak serta merta membuat dirinya berpangku tangan. Rasulullah mengajarkan umat Muslim yang qaddirun 'alal kasbi, yaitu memenuhi kebutuhan finansialnya sendiri alias mandiri keuangan.
Seorang Muslim hendaknya bisa mandiri dan menjadi pemimpin setidaknya menjadi pemimpin dirinya sendiri. Sebab, tanpa mengecilkan pentingnya beribadah untuk mencapai ridha Allah SWT, dalam hidup ini manusia memiliki kebutuhan pokok sekunder maupun tertier. Untuk itulah manusia perlu bekerja agar umat muslim tidak menjadi beban bagi orang lain apalagi menjadi peminta-minta.
Baca Juga: Pengusaha Harap Ekonomi Indonesia Bisa 6% pada 2020
Islam lebih mengharagi orang yang bekerja keras menghidupi dirinya sendiri daripada menjadi pengemis. Sebab bekerja dengan tangan sendiri adalah pengejawantahan izzah harga diri dan kemuliaan seorang muslim.