JAKARTA – Nabi Muhammad SAW diketahui merupakan seorang entrepreneur atau wirausaha yang sukses. Banyak hal yang bisa dicontoh dari Rasulullah dalam bidang ini. Mari kita amati dan cermati satu per satu.
Sebagai Nabi, Rasullullah tentu saja ditugaskan untuk menyampaikan kebenaran kepada umat. Lantas cara apa yang dipilihnya?
Dalam melakukan segala hal, Nabi Muhammad SAW tak pernah mengandalkan mukjizatnya. Alih-Alih memperlihatkan mukjizat khas Nabi, semisal memerintah jin, membelah lautan, atau menghidupkan orang mati, Nabi malah menggelar dialog dengan umatnya. Tentu saja, cara ini dapat diikuti oleh ustadz-ustadz di kemudian hari.
Baca Juga: Jejak Bisnis Rasullah SAW, di Usia 12 Tahun Jeli Melihat Peluang Usaha
Seperti dikutip dari buku ‘Muhammad sebagai Pedagang’ karya Ippho Santosa dan Tim Khalifah terbitan Elex Media Komputindo, Kamis (9/5/2019), berikut ini rahasia kesuksesan Nabi Muhammad SAW.
Demi menjadi entrepreneur yang berhasil, Nabi Muhammad SAW selalu menjaga mutu, memelihara amanah, dan memegang janji. Ia tak mengandalkan mukjizat-mukjizat khas Nabi.
Begitu juga kala menjadi panglima perang. Nabi Muhammad SAW selalu berlatih, bersiasat, dan berjuang. Kemudian untuk menjadi kepala negara yang berhasil, Rasulullah selalu berempati, bervisi, serta bersinergi, bukan mengandalkan mukjizat khas Nabi.
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Mulailah dengan yang Kanan
Jadi, Nabi Muhammad SAW memastikan seluruh pendekatannya tanpa terkecuali akan sangat alami, sangat manusiawi, dapat diteruskan, dan dapat ditiru oleh segenap manusia.
Dan bersabdalah Nabi Muhammad SAW suatu ketika, "Setiap orang adalah pemimpin.” Itu artinya, ia menjadikan setiap orang sebagai teladan.
(Dani Jumadil Akhir)