Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan

Rani Hardjanti, Jurnalis
Jum'at 10 Mei 2019 04:43 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA – Tidak bergantung kepada siapa pun, selain bergantung kepada Allah SWT. Inilah yang dimaksudkan dengan kemandirian yang ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sudah barang tentu setiap manuia memerlukan pihak lain, baik dalam keseharian maupun dalam berbisnis. Namun, sebisa mungkin jangan pernah menjadi beban bagi pihak lain.

Dalam kitab suci Alquran secara nyata ditegaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah nasibnya sendiri. Hal itu tertulis pada Surah Ar Ra'd Ayat 11.

"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

 Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Nasib Pedagang vs Pengangguran

Disampaikan pula dalam ayat yang lain bahwa tiada yang manusia dapatkan kecuali apa yang ia usahakan. Hal ini tercantum dalam Alquran Surah An Najm Ayat 39. "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."

Itu artinya, manusia diizinkan dan dimampukan oleh Allah untuk memperbaiki keadaan, termasuk menjadi pribadi yang mandiri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya