Neraca Perdagangan Defisit, BI: Dampak Ekonomi Global Melambat

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 16 Mei 2019 10:49 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai kondisi pertumbuhan ekonomi global menjadi penyebab menurunnya kinerja ekspor Indonesia, sehingga berdampak pada neraca perdagangan yang pada bulan April 2019 mengalami defisit USD2,50 miliar.

“Neraca perdagangan April 2019 banyak dipengaruhi pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan harga komoditas ekspor Indonesia yang menurun, yang pada gilirannya menurunkan kinerja ekspor Indonesia. Sementara di sisi lain, impor tetap diperlukan guna memenuhi pemintaan domestik,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dilansir dari laman Setkab, Kamis (16/5/2019).

Baca Juga: Defisit Neraca Perdagangan April 2019 Terparah Sepanjang Sejarah

Ke depan, menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI itu, Bank Indonesia dan Pemerintah akan terus berkoordinasi mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik sehingga tetap dapat memperkuat stabilitas eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, neraca perdagangan Indonesia pada April 2019 mengalami defisit USD2,50 miliar. Defisit neraca perdagangan tersebut bersumber dari defisit neraca perdagangan nonmigas dan neraca perdagangan migas. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif Januari-April 2019 mengalami defisit sebesar USD2,56 miliar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya