Disambut Baik Perbankan
Kalangan perbankan menyambut baik hadirnya standar QR code yang diluncurkan BI. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan menuturkan, perseroan telah meluncurkan kode QR pada Oktober 2018. Izin penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai berbasis kode QR ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas khususnya masyarakat yang memiliki usaha kecil, contohnya toko makanan, ruko, warung, dan lain-lain sehingga tidak memerlukan banyak mesin electronic data capture (EDC). “CIMB Niaga akan terus menyosialisasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat dan toko-toko kecil sehingga mereka sadar bahwa melakukan pembayaran tidak harus menggunakan uang tunai,” ungkapnya.
Direktur BCA Santoso Liem pun mengaku, Bank BCA sudah meluncurkan fitur transfer menggunakan kode QR ke sesama nasabah BCA melalui aplikasi mobile banking BCA. Fitur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah BCA. Dia berharap, sarana pembayaran ini dapat memudahkan nasabah BCA untuk bertransaksi. “Kami sudah launching terbuka QR code. Dengan QR code ini bisa lebih simpel jika mau transfer ke sesama nasabah BCA,” kata Santoso. Direktur OVO Harianto Gunawan tentu sangat mendukung langkah BI dalam berinovasi untuk mendorong perkembangan transaksi non tunai di Indonesia. “OVO siap bekerja sama dengan BI untuk program ini,” ujar Harianto kemarin di Jakarta.
Baca Juga: Bos BI Tegaskan Tak Ada Rush Money Imbas Demo 22 Mei
Pengamat teknologi informasi Heru Sutadi berharap, kode QR ini akan segera bisa diimplementasikan oleh semua pemain dan merchant yang terlibat dalam e-payment . “Ini yang kita tunggu-tunggu sejak tahun lalu akhirnya aturan QR code selesai. Semoga tidak ganti-ganti lagi,” ujarnya. Selain itu, diharapkan pihak yang keberatan atau sulit dalam implementasi QR code baru segera menyampaikan kendala dan solusinya. Dengan demikian, semua pihak dapat mengetahui kendala tersebut dan jika pun ada perubahan dapat dilakukan dalam waktu secepatnya.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah juga mengapresiasi upaya BI untuk terus mengawal perkembangan yang sangat cepat teknologi informasi pendukung sistem pembayaran, termasuk pengembangan uang digital yang di dalamnya ada pemanfaatan QR code. Piter berhadap, ke depan pembayaran dengan QR code bisa dilakukan antaroperator. “Sistem pembayaran ini relatif lebih mudah dan aman. Dengan semakin lancar dan amannya sistem pembayaran, perekonomian diharapkan dapat tumbuh lebih baik,” katanya.
(Kunthi Fahmar Sandy/Hafid Fuad)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)