JAKARTA - Terhambatnya proses pembangunan Pelabuhan Marunda di Cilincing Jakarta Utara dinilai dapat mengganggu masuknya investor ke proyek infrastruktur di Tanah Air.
Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono mengatakan, Pelabuhan Marunda merupakan salah satu proyek strategis nasional yang seharusnya sudah rampung sejak lama, akan tetapi hingga saat ini pembangunannya belum selesai.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi RI Stabil usai Pemilu, Jepang Siap Tambah Investasi
"Pemerintah sekarang kan membanggakan proses izin 3 jam selesai tapi ini investor atau swasta yang sudah mendapatkan izin tapi masih terhambat juga investasinya, ini jelas mengganggu investasi di Tanah Air," ujar Bambang dalam keterangannya, Rabu (12/5/2019).
Proses pembangunan Pelabuhan Marunda mengalami kendala setelah terjadi konflik berlarut-larut di internal KCN yang merupakan perusahaan patungan PT Karya Tekhnik Utama (KTU) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).