JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penandatanganan wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) Selat Panjang dengan sistem kontrak bagi hasil "gross split" akan dilakukan pekan ini.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pemerintah akan berupaya menyelesaikan secepat mungkin proses administrasi kontrak WK Selat Panjang.
"Untuk (WK) Selat panjang semoga pekan ini selesai. Jadi bisa segera tanda tangan," kata Arcandra dilansir dari Antaranews, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Buka Lelang WK Migas Tahap II, Pemerintah Incar Signature Bonus USD39 Juta
Proses penyelesaian ini, kata Arcandra, sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mempersingkat semua proses penandatangan WK Migas hanya dalam tenggat sebulan.
"Janji kami, satu bulan ada satu pegumuman," jelasnya.
Sementara Direktur Jenderal Migas, Djoko Siswanto mengungkapkan adanya prasyarat administrasi yang masih harus dipenuhi dalam penandatanganan WK Selat Panjang.