Presiden: Waduk Muara Nusa Dua Juga Difungsikan sebagai Obyek Wisata

, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2019 14:21 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan agar waduk muara pertama di Indonesia yakni Waduk Muara Nusa Dua di Kota Denpasar, Bali, dapat difungsikan sebagai obyek wisata setelah proyek rehabilitasi dan penataannya rampung akhir tahun ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Peninjauan Rehabilitasi, Peningkatan, dan Penataan Kawasan Wisata Waduk Muara Nusa Dua Kota Denpasar, Bali, Jumat, mengatakan waduk seluas 35 hektare tersebut tidak akan sekadar menjadi sumber air baku bagi beberapa wilayah di Bali meliputi Denpasar, Benoa, Nusa Dua, dan sekitar kawasan bandara tapi juga kawasan wisata.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Gondang, Presiden Jokowi: Akan Jadi Tempat Wisata

“Tidak hanya fungsi air baku, tapi juga untuk restoran, untuk tempat wisata,” kata Jokowi dilansir dari Antaranews, Sabtu (15/6/2019).

Sembari menunjukkan masterplan dari proyek revitalisasi waduk tersebut, Presiden Jokowi mengatakan ke depan waduk itu akan menjadi obyek wisata yang bagus.

“Ya nanti kanan kiri ini akan ada kayak resto, cafe gitu. Ini gambarnya ada. Ya dong, kalau bisa fungsinya tidak hanya air baku, bisa untuk wisata, bisa untuk resto ya bagus,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot, Intip Kemegahannya

Waduk Muara Nusa Dua dibangun pada 1996, yang merupakan muara dari Tukad Badung dengan panjang alur sungai mencapai 19,6 km dengan luas DAS 40,95 km2. Dengan luas genangan 35 hektare, waduk mampu menampung 770.000 meter kubik dengan volume tampungan efektif 595.000 meter kubik.

Kegiatan Rehabilitasi Waduk Muara ini didasari oleh permasalahan yang muncul meliputi sedimentasi ke dalam waduk sangat tinggi, tampungan efektif berkurang, pemenuhan kebutuhan air baku yang terus meningkat, dan banyaknya sampah yang masuk ke area waduk sehingga kualitas air menurun.

Selama ini Bali memiliki sejumlah atraksi wisata yang sudah banyak dikenal wisatawan, dengan begitu dianggap perlu dikembangkan daya tarik wisata baru agar Bali tetap diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya