JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih mempertimbangkan rencana untuk mengizinkan maskapai asing membuka penerbangan di Indonesia.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyatakan, mendatangkan maskapai asing hanya salah satu opsi untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Di mana masih banyak opsi lain yang bisa dilakukan pemerintah agar juga tercipta iklim persaingan maskapai yang sehat.
"Jadi, kita harus review atau evaluasi. Jangan salah lho, itu bukan salah satu opsi. Namun efisiensi harga avtur, leasing, masalah-masalah cost itu kita bicarakan. Itu kalau bisa kasih insentif fiskal," ujar Susiwijono, di Gedung DPR, Rabu (19/6/2019).
Baca Juga: Penumpang Bandara Silangit Turun 10%, Kunjungan Wisata Danau Toba Berkurang
Dia menjelaskan, pemerintah juga akan mempertimbangkan pasar dari maskapai itu sendiri. Namun, jika melihat adanya maskapai asing akan tercipta persaingan sehat.