JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin menguat hingga akhir perdagangan hari ini. Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 6%, menjadi sentimen positif untuk Rupiah meninggalkan level Rp14.200-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Kamis (20/6/2019) pukul 17.07 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 87 poin atau 0,61% ke level Rp14.182 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.182 per USD – Rp14.250 per USD.
Baca Juga: Menanti BI, Rupiah Pagi Ini Menguat ke Rp14.250/USD
YahooFinance mencatat mata uang Garuda berada di level Rp14.183 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.170 per USD – Rp14.265 per USD pada hari ini.
Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate. Dengan demikian, suku bunga acuan BI tetap berada di level 6%.
Baca Juga: Dolar AS Melemah Imbas Kebijakan The Fed
Ini menjadi bulan ke enam Bank Sentral menahan suku bunga acuannya di tahun 2019. Adapun suku bunga Deposit Facility (DF) tetap di level 5,25% dan Lending Facility (LF) pada level 6,75%.
"Dengan mempertimbangkan ekonomi global maupun domestik, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 6%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI.
(Feby Novalius)