JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar Rupiah masih cukup stabil. Hal itu terlihat dari nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih menjaga tren positif di tengah ketidakpastian perdagangan global. Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Gedung BI Jakarta.
"Nilai tukar Rupiah masih stabil dikarenakan masih menunggu keputusan perang dagang Amerika Serikat dan China. Pasalnya, dalam pertemuan G20 yang digelar di Jepang ini akan mempertemukan Presiden AS dan China dalam membahas perang dagang," ujar dia, Jumat (28/6/2019).
 Baca Juga: BI Prediksi Inflasi Juni 0,45%
Dia menuturkan BI masih menunggu akhir Juni dan juga G20 di Osaka yang harapannya 50%:50%. Di mana trade war ini perkembangan terkahirnya posiitif muncul. "Dan deal yang mengarah penyelesaian," tutur dia.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan jelang akhir pekan. Rupiah tetap berada di level Rp14.100-an per USD.
 Baca Juga: Pertemuan G20, Perlambatan Ekonomi Terancam Meningkat
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Jumat (28/6/2019) pukul 08.54 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah tipis 3 poin atau 0,02% ke level Rp14.143 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.132 per USD - Rp14.143 per USD.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)