Jarang Ditemukan, Peluang Bisnis Kolak Roti Terbuka Lebar

Taufik Fajar, Jurnalis
Sabtu 29 Juni 2019 05:04 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA – Pada umumnya kolak berisi ketela, pisang, kacang hijau, dan lain-lain. lalu sebagai kuahnya, santan dicampur dengan gula merah, daun pandan dan sedikit garam. Namun, kolak yang satu ini akan sedikit berbeda dari yang lainnya. Kolak ini merupakan salah satu makanan khas dari Nganjuk, Jawa Timur namanya kolak roti.

Kolak roti terdiri dari roti tawar, ketan, sagu mutiara, dan diberi kacang goreng sebagai taburannya lalu diguyur dengan santan gurih. Keunggulan dari bisnis ini dinikmati segala musim.

 Baca Juga: Meraup Untung dari Brownies Berbentuk Martabak

Jika musim dingin bisa dinikmati dalam keadaan hangat. Namun, jika musim panas bisa ditambah es batu untuk menikmatinya. Sajian ini masih jarang ditemukan maka dari itu potensi bisnis ini masih terbuka lebar bagi kamu.

Adapun untuk memulai bisnis ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan seperti dilansir dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita P Purnamasari, Sabtu (28/6/2019).

 Baca Juga: Cobain Peluang Bisnis Waralaba Burger, Segini Untungnya

1. Pilihlah bahan baku yang berkualitas baik, misalnya roti tawar janagn lupa perhatikan tanggal kadaluarsanya.

2. Persiapkan tempat pengolahan yang bersih dan higienis.

3. Pilihlah tempat yang strategis. Pilih tempat yang sering dilalui banyak orang, dekat dengan pemukiman, akses yang mudah, dan sebagainya.

 

Modal

Gerobak Rp2.000.000

Meja dan kursi Rp500.000

Peralatan masak Rp1.000.000

Peralatan makan Rp1.000.000

Jumlah Rp4.500.000

Perkiraan laba rugi per bulan

Asumsi pendapatan perhari 40 porsi @Rp5.000

Rp5.000 x 40 x 30 hari = Rp6.000.000

Biaya-biaya

 

Penyusutan peralatan Rp3.150

Roti tawar Rp7.000

Gula pasir 1 1/2 kg Rp12.000

Kelapa Rp15.000

Sagu mutiara Rp5.000

Kacang Rp15.000

Pandan Rp500

Air Rp1.500

Es batu Rp10.000

Jumlah biaya tidak tetap Rp69.150

Biaya tetap

Gaji karyawan/hari Rp15.000

Sewa tempat perhari Rp40.000

Perawatan alat Rp1.000

Listrik Rp2.000

Air Rp1.000

Bahan bakar Rp7.000

Jumlah biaya tetap Rp66.000

Jumlah pengeluaran

Rp69.150 + Rp66.000 x 30 hari = Rp135,150 x 30 = Rp4.054.500

Laba bersih

Rp6.000.000 - Rp4.054.500 =Rp1.945.500

Perkiraan modal kembali

Rp4.500.000/ Rp1.945.500 Kurang lebih 3 bulan

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya