Laporan itu mengatakan para pekerja di negara-negara kaya juga akan terkena dampak panas berlebihan, tapi tidak seburuk negara-negara miskin. Ini, catatnya, akan memperluas kesenjangan antara negara miskin dan kaya dan menyebabkan memburuknya kondisi kerja bagi mereka yang paling rentan.
Baca juga: IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Ini Tanggapan Pengusaha
ILO mendesak pemerintah-pemerintah untuk menegakkan kebijakan untuk mengatasi risiko stres akibat suhu panas dan melindungi para pekerja. Termasuk dengan menciptakan kondisi kerja lebih baik dan memperbaiki sistem peringatan dini bagi peristiwa panas.
ILO juga menyerukan ditingkatkannya keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja dan untuk membantu warga mengatasi bahaya terkait suhu panas.
(Fakhri Rezy)