Arnault, 70, dan keluarganya merupakan salah satu taipan yang berjanji akan menyumbang lebih dari USD650 juta untuk merekonstruksi Katedral Notre Dame pada April lalu yang rusak akibat terbakar. Dia juga mendukung Louis Vuitton Foundation for Creation yang didirikan pada 2006 dengan investasi USD140 juta.
Arnault masuk dalam bisnis barang mewah setelah LVMH dijual Boussac, pemilik Christian Dior dan Le Bon Marche, karena hampir bangkrut pada 1984. Dia mengumpulkan uang dari penjualan saham perusahaan demi menguasai LVMH pada 1988. Pada 1989, Arnault menjadi pemegang saham terbesar LVMH.
Sebelas tahun kemudian, nilai LVMH meningkat 15 kali lipat. Arnault juga menguasai 70 label terkenal lainnya seperti Givenchy, Guerlain, Marc Jacobs, Sephora, Emilio Pucci, Fendi, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, EDUN, Moynat, dan Donna Karen. Dia juga berinvestasi di Netflix dan Blue Capital.
Kenaikan jumlah orang kaya di Prancis di sisi lain melebarkan kesenjangan sosial. Pada awal tahun ini, misalnya, muncul unjuk rasa menuntut kenaikan gaji dan pensiun. Isu yang muncul bahwa warga kelas atas Prancis kian hari kian kaya, bahkan kekayaannya bertambah tercepat dibandingkan negara lain dalam enam bulan terakhir.
Thailand Melesat
Kenaikan di Thailand dipimpin Charoen Sirivadhanabhakti, pendiri dan chairman TCC Group, sebuah konglomerat real estate, dan Sarath Ratanavadi, pemegang saham dan CEO Gulf Energy Development Pcl. Kekayaan Sirivadhanabhakti naik sebesar USD4 juta menjadi USD16,5 miliar setelah sahamnya naik sekitar 38%.
Kekayaan Gates dan Bezos juga terus membengkak. Gates meraih USD9,5 miliar pada tahun lalu hingga memiliki kekayaan lebih dari USD100 miliar. Sementara itu, Bezos saat ini memiliki kekayaan USD119 miliar. Namun, nilai kekayaannya diprediksi menurun akibat adanya kasus perceraian termahal dengan istrinya.
Mackenzie Bezos yang telah menjadi istri Bezos selama 25 tahun mendapatkan pembagian harta gana-gini senilai USD66 miliar. Dia memiliki kekayaan lebih dari USD100 miliar sejak 2017 silam. Tahun lalu saja dia mendapatkan keuntungan USD20,7 miliar. Rumah Bezos di Washington merupakan properti terbesar.
Sejauh ini selama 2019, harta orang terkaya di Prancis tumbuh paling cepat sebesar 34,6%. Posisi Prancis diikuti Thailand dengan kenaikan 32,7%, kemudian Singapura 30,6%, Jepang 24,2%, dan Denmark 23,7%. (Shamil)
(Dani Jumadil Akhir)