Sebagai komitmen DIM untuk terus berkontribusi dalam pengembangan reksa dana di Indonesia, DIM berharap aplikasi ini dapat memberikan langkah nyata untuk perluasan akses informasi keuangan khususnya reksa dana kepada masyarakat terutama kaum milenial sehingga dapat turut mensukseskan program Literasi dan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami ingin agar milenial senantiasa ingat pentingnya investasi dan dapat menikmati asiknya proses berinvestasi. Dengan demikian, milenial akan semakin melek investasi dan tumbuh menjadi generasi produktif yang peduli akan masa depannya," kata Marsangap.
Baca Juga: Kelola Keuangan, Ini Investasi yang Cocok bagi Milenial
Financial Planner dari Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, bagaimana gaya hidup para milenial yang sepertinya tidak memikirkan masa depan. Sifat konsumtif yang berlebih, bersenang-senang dengan kemajuan teknologi dan begitu mudahnya mendapatkan penghasilan sampingan membuat hidup terasa serba mudah dan masa depan pasti cerah.
“Walaupun mungkin saat ini para milenial masih di usia muda dan sudah punya penghasilan, sebaiknya mulailah berinvestasi untuk merencanakan kebutuhan jangka panjangnya. Sebab dalam investasi tidak pernah ada kata terlalu cepat dan terlambat. Hasil bisa dicapai bila kita memiliki tujuan yang jelas, produk yang tepat dan komitmen tinggi dalam mencapainya,” kata Eko.
(Dani Jumadil Akhir)