Suka Duka Jastip, dari Pelanggan Kabur hingga Susah Ditagih

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 03 Juli 2019 05:04 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Bisnis jasa titipan (jastip) memang menggiurkan karena menghasilkan banyak pemasukan. Namun ternyata, tidak selamanya bisnis ini menghasilkan keuntungan semata, sebab ada juga duka yang sering kali menimpa dari orang yang menjalankan bisnis jastip tersebut.

Pemilik HelloBly Nita Widodo mengatakan, orang yang menjalankan bisnis jastip ini harus memiliki kesabaran yang ekstra. Sebab pembeli memiliki berbagai macam karakter.

Berdasarkan pengalaman pribadi, dirinya pernah beberapa kali menemukan pelanggan yang membuatnya naik pitam. Ceritanya suatu ketika, dirinya menerima titipan dari salah seorang pelanggan.

Baca Juga: Jastip, Bisnis Bermodalkan Smartphone yang Lagi Booming

Pelanggan tersebut mengajukan beberapa pertanyaan terkait barang yang akan dipesan dan meminta dicarikan barang. Namun ketika barang tersebut sudah ia dapatkan, pelanggan tersebut menghilang begitu saja.

“Dukanya mungkin jika ada penitip yang sudah banyak bertanya dan meminta mencarikan (barang), namun kemudian hit and run,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Meskipun begitu lanjut Nita, dirinya mengaku senang jika barang yang diinginkan oleh pelanggan bisa diterima dengan baik tanpa keluhan. Artinya sang pelanggan merasa puas dengan pelayanan dari bisnis jastip yang ia jalankan.

 Baca Juga: Bisnis Jastip, Berapa Sih Keuntungannya?

Menurutnya, ini sangat penting bagi kelanjutan bisnisnya. Mengapa? Karena bisnis jasa titip ini sangat mengandalkan kepercayaan, jika sekali saja buat kesalahan, maka akan ditinggalkan oleh pelanggan.

“Karena sifat bisnisnya yang personal, banyak mengandalkan kepercayaan. Pengalaman menyenangkan ketika bisa membantu menemukan barang sampai ketemu, rasanya ikut senang dan juga menjalin hubungan dan kepercayaan jangka panjang,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya