Dari sisi neraca, lanjut dia yang perlu digarisbawahi bahwa tidak semua belanja pemerintah bisa jadi ekuitas. "Di mana ini sebabkan neraca kita ekuitas tidak naik sebab banyak belanja modal dilakukan didaerah yang tidak terekam di LKPP," tutur dia.
Baca juga: Defisit APBN 2018 2,19%, Sri Mulyani: Terkecil sejak 2012
Kemudian, tutur dia banyak belanja pemerintah pusat (pempus), dihibahkan ke daerah itu kemudian catatan di pemerintah pusat menjadi kurang, sehingga kalau baca neraca dipusat saja mungkin bisa timbulkan kesalahan. Sebab seluruh belanja dilakukan dipusat dan tidak tercatat atau terekam dalam tambahan aset pempus.
"Pasalnya tadi neraca pemda belum kita konsolidasi dan banyak belanja itu ada di daerah maupun dihibahkan ke daerah. Namun kami akan terus menjaga agar neraca dan lapkeu pemerintah tidak hanya WTP tapi sehat. Sehat itu artinya bahwa sisi belanja operasional bisa dibiayai oleh pendapatan operasional sehingga tidak alami defisit," pungkas dia.
(Fakhri Rezy)