NEW YORK - Kurs dolar AS naik terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menyusul laporan data terbaru pekerjaan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.
Mengutip laman antaranews, Jakarta, Selasa (9/7/2019), biro statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat menambahkan 224.000 lapangan pekerjaan nonpertanian pada Juni, dan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 3,7 persen.
Baca juga: Penguatan Dolar AS Tak Terbendung Ditopang Data Tenaga Kerja
Jumlah total pekerjaan nonpertanian pada Juni jauh lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya (Mei) sebesar 72.000, dan lebih tinggi dari perkiraan para ekonom sekitar 165.000 yang disurvei oleh The Wall Street Journal.
Data tersebut datang ketika para investor memberi harapan tinggi untuk langkah penurunan suku bunga segera oleh bank sentral AS untuk memacu pertumbuhan.
Baca juga: Data Pekerjaan Baru Bikin Dolar AS Menguat
Namun, laporan ketenagakerjaan yang kuat dapat mengurangi peluang bank sentral menurunkan suku bunganya secara agresif pada tahun ini, catat para ahli.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,11 persen menjadi 97,3873 pada akhir perdagangan.