NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru.
Perusahaan data penggajian (payroll) Automatic Data Processing melaporkan sektor swasta Amerika Serikat menambah 102.000 pekerjaan baru dari Mei hingga Juni. Angka itu jauh dari ekspektasi para ekonom terhadap 140.000 pekerjaan baru yang disurvei oleh Econoday. Demikian seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Dolar AS Melemah Tertekan Lesunya Data Manufaktur
Sementara itu, indeks non-manufaktur Amerika Serikat tercatat berada di 55,1% pada Juni, lebih rendah dari pembacaan Mei di 56,9%, menurut laporan oleh lembaga riset swasta Institute for Supply Management (ISM).
Meski menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor non-manufaktur, tingkat itu menandai pembacaan indeks terendah sejak Juli 2017, laporan tersebut menunjukkan.