JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih melakukan kajian mengenai rumah khusus milenial. Kajian sendiri mencakup beberapa hal.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rumah khusus milenial ini sangat perlu mengingat jumlahnya yang sangat banyak sekali. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah yang begitu banyak ini perlu dipersiapkan secara matang.
Baca Juga: Disubsidi, Ini Bocoran Pembangunan Rumah Khusus Generasi Milenial
"Milenial kita seperti yang saya sampaikan masih dikaji oleh yang tepat. Karena kita ada dua PR milenial kan cukup besar kita harus melakukan kajian dulu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Saat ini proses pengkajian meliputi bagaimana pola dan konsep dari rumah khusus milenial tersebut. Karena ada berbagai macam milenial ada yang sudah bekeluarga dan ada juga yang belum berkeluarga.
Baca Juga: Kenaikan Harga Rumah Subsidi, PUPR: Bolanya di Kemenkeu
"Masih kajian dan kita itu kita masuk ke konsepnya polanya seperti apa gambarannya kan sampai untuk pemula atau berkembang itu pakai rusunawa," kata Khalawi