BEI Pertanyakan Arah Bisnis Bakrie Telecom

, Jurnalis
Kamis 11 Juli 2019 12:12 WIB
Bursa Efe
Share :

JAKARTA - Belum adanya kejelasan dan keberlanjutan bisnis PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang saat ini dirundung rugi, rupanya dirasakan perlu bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meminta penjelasan kepada manajemen BTEL.

Oleh karena itu, kata Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan dengar pendapat dengan BTEL untuk mempertanyakan arah bisnis perusahaan.

”Bisnisnya itu yang menjadi salah satu concern dari BEI, mau dibawa ke mana,” ungkapnya, dikutip dari Harian Neraca, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga: Bisnis Bakrie Telecom Masih Merugi

Asal tahu saja, saat ini BTEL tidak lagi menjadi operator telekomunikasi untuk konsumen retail, melainkan menjadi penyedia voice solution dan contact center bagi gedung-gedung tinggi. Ke depannya, bagian Bakrie Group ini berencana untuk membangun bisnis baru, yakni penyedia infrastruktur televisi digital.

Nyoman mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan BTEL terkait alasan pengembangan bisnis baru ini, serta seberapa besar akan menjamin kelangsungan bisnis BTEL. “Dilengkapi dengan laporan riset supaya bisa memberikan argumen apakah ke depannya, bisnis baru ini bisa memperbaiki yang sebelumnya,” kata dia.

Baca Juga: Restrukturisasi Utang, Bakrie Telecom Tawarkan Obligasi Wajib Konversi

Menurut Nyoman, tindakan konkret dari direksi perusahaan yang keberlangsungan bisnisnya diragukan adalah hal yang ditunggu BEI. Selanjutnya, terkait dengan suspensi saham BTEL, BEI juga akan menggali lebih lanjut terkait dengan arah kelangsungan bisnis BTEL.

“Kami akan meminta penjelasan, dengar pendapat, hingga memanggil pemegang saham pengendali terkait komitmennya untuk bisnis perusahaan tersebut,” ucap Nyoman.

Berdasarkan ketentuan BEI, jika dalam waktu 24 bulan setelah suspensi, emiten tidak menunjukkan tindakan untuk memperbaiki bisnisnya, maka emiten tersebut berpotensi di-delisting. Meskipun begitu, Nyoman menekankan bahwa delisting adalah tindakan paling akhir setelah berbagai proses diskusi dan pengawasan tentang arah perbaikan bisnis dijalankan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya