Selain itu, perusahaan-perusahaan minyak AS pada Senin (15/7) mulai memulihkan sebagian dari hampir 74% produksi yang ditutup di anjungan mereka di Teluk Meksiko karena Badai Barry.
Para pekerja kembali ke lebih dari 280 anjungan produksi yang telah dievakuasi. Diperlukan beberapa hari untuk melanjutkan produksi penuh.
Badai mungkin akan menghasilkan penurunan yang nyata dalam stok minyak mentah AS minggu ini, kata analis di Commerzbank.
Data persediaan akan dipublikasikan oleh American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam (16/7/2019), dan oleh Departemen Energi AS pada Rabu waktu setempat.
Beberapa mengatakan data persediaan bullish bersifat struktural, dan tidak hanya disebabkan oleh badai.
"Di luar badai, kami merasa berada dalam mode pengetatan persediaan hingga Agustus," kata seorang analis di Price Futures Group, Phil Flynn, di Chicago. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
(Feby Novalius)