Untuk seri FR0078, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,07994%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini mencapai Rp17,05 triliun.
Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25% ini mencapai 7,05% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,2%.
Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38478%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 ini mencapai Rp8,88 triliun.
Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 % ini mencapai 7,35 % dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,49 %.
Baca Juga: Surat Utang Ritel Semakin Diserbu Milenial
Untuk seri FR0079, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,63%.
Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2039 ini mencapai Rp7,54 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375% ini mencapai 7,61% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,74%.
Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,90944%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp4,3 triliun.
Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,375% ini, mencapai 7,87% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,1%.
Sebelumnya, pada lelang tujuh seri SUN pada Selasa (2/7/2019), pemerintah menyerap dana sebesar Rp22,15 triliun dari penawaran masuk mencapai Rp62,08 triliun.
(Rani Hardjanti)