Emas Berjangka Naik Tipis karena Suramnya Data Ekonomi

, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2019 08:04 WIB
Emas (Shutterstock)
Share :

CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Hal ini karena data ekonomi yang suram mendorong ekspektasi untuk kebijakan moneter yang lebih longgar oleh bank-bank sentral utama.

Melansir laman antaranews, Jakarta, Kamis (25/7/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD1,9 atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada USD1.423,6 per ounce.

 Baca juga: Harga Emas Berjangka Turun Usai Investor 'Lari' ke Dolar dan Ekuitas AS

Bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis waktu setempat diperkirakan akan meletakkan dasar untuk penurunan suku bunga, sementara Federal Reserve AS diperkirakan akan memangkas suku bunga utamanya pada minggu depan.

Namun, kenaikan logam mulia dibatasi oleh greenback yang lebih kuat. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang saingannya, naik 0,02 persen menjadi 97,72 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas.

 Baca juga: Investor Cari Aman Buat Harga Emas Berjangka Naik

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya