"Kekhawatiran tentang ketegangan di Timur Tengah membuat harga minyak tetap didukung karena Iran telah memperingatkan tentang keberadaan kapal-kapal angkatan laut dari Teluk Persia," kata Esparza.
Sementara itu, Inggris memperoleh dukungan awal dari Prancis, Italia dan Denmark untuk rencana misi angkatan lautnya yang dipimpin Eropa untuk memastikan pengiriman yang aman di Teluk.
Swedia mengatakan pada Rabu (24/7/2019) bahwa pihaknya mengadakan pembicaraan dengan Iran, Inggris dan lainnya mengenai kapal tanker yang disita, yang dimiliki Swedia.
Pasar mengabaikan penarikan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS, yang turun hampir 11 juta barel minggu lalu. Demikian laporan yang dikutip dari Reuters.
(Fakhri Rezy)