Mereka juga meminta pemerintah memberikan kompensasi berupa tax holiday dan skema impor ke beberapa negara bila diberikan izin memproduksi mobil di Tanah Air.
"Kan kita sudah punya perjanjian perdagangan dengan Korea, ASEAN-Korea, dan ASEAN-China," tandasnya.
Dalam pertemuan itu, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.
Sedangkan para petinggi Hyundai Motors Group Euisun Chung yang menemui Jokowi yakni Presiden Hyundai Motors Group Young Woon Kong, Wakil Presiden Eksekutif Hong Jae Park, Wakil Presiden Senior Youngtrack Lee, serta penerjemah khusus Jihyun Kim.
(Dani Jumadil Akhir)