JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group Euisun Chung beserta para jajaran direksinya di Istana Merdeka, Jakarta hari ini.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto mengatakan bahwa pertemuan ini sekaligus membicarakan mengenai masa depan teknologi automotif.
"Di dalamnya termasuk electric vehicle, fuel cell vehicle, kemudian otonomous vehicle, bahkan industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle," kata Airlangga, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Hyundai dan Grab Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Menurut Airlangga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi positif tentang pembahasan masa depan industri otomotif di Indonesia. Sebab, Jokowi ingin menjadikan automotif sebagai andalan ekspor ke depan.
"Salah satu bagiannya adalah mobil listrik," terangnya.
Baca Juga: Diam-Diam Hyundai Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Airlangga menambahkan, Hyundai Motors Group Euisun Chung juga tengah melakukan kajian dan survei untuk mengembangkan industri automotif di Tanah Air.
Mereka juga meminta pemerintah memberikan kompensasi berupa tax holiday dan skema impor ke beberapa negara bila diberikan izin memproduksi mobil di Tanah Air.
"Kan kita sudah punya perjanjian perdagangan dengan Korea, ASEAN-Korea, dan ASEAN-China," tandasnya.
Dalam pertemuan itu, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.
Sedangkan para petinggi Hyundai Motors Group Euisun Chung yang menemui Jokowi yakni Presiden Hyundai Motors Group Young Woon Kong, Wakil Presiden Eksekutif Hong Jae Park, Wakil Presiden Senior Youngtrack Lee, serta penerjemah khusus Jihyun Kim.
(Dani Jumadil Akhir)