Di samping itu, faktor lain yang membuat proyek ini cukup monumental adalah berbagai prestasi yang diraih saat proses pembangunannya. “Melalui proyek PLTGU Grati, HK telah meraih juara 1 HSE dari seluruh proyek PLN di Indonesia, ini cukup membanggakan dan selalu kami jadikan contoh bagi proyek EPC HK lainnya,” imbuhnya kemudian.
Perlu diketahui, PT Hutama Karya (Persero) menjadi BUMN Karya pertama yang mengerjakan 500 kV AIS (Air Insulated Switchgear) yang telah terhubung baik dengan existing di bawah kendali Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa Bali Control Center (JCC).
Selain itu, proyek pembangunan PLTGU Grati ini berhasil mengintegrasi 2 Gas Turbine dari Ansaldo Energia (2 x 150 MW) dan 1 Steam Turbine dari Doosan Skoda Power (1 x 150 MW) sehingga secara total telah mampu menghasilkan listrik 450 mw untuk target pencapaian elektrifikasi nasional Indonesia. Dengan beroperasinya PLTGU Grati akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik untuk Pulau Jawa - Bali. Evakuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGU Grati pada akhirnya disalurkan melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam Interkoneksi Jawa Bali.
“Daya alir listrik dari PLTGU ini besar sekali. Dengan kapasitas sebesar 450 mw ini, pembangkit ini mampu mengaliri listrik untuk satu juta rumah, dengan asumsi tiap rumah memiliki daya 900 watt. Itu sudah bisa cukup untuk Pulau Jawa Bagian Timur sampai Bali bahkan,” pungkas Suroto menambahkan.
(Feby Novalius)