Milenial, Generasi Paling Tidak Loyal di Tempat Kerja

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 28 Juli 2019 14:01 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ketika perusahaan merekrut generasi milenial, di visi HRD harus bersiap karena 1-2 tahun ke depan bisa jadi mereka mengajukan resign . Loyalitas yang rendah serta kecenderungan berpindah-pindah tempat kerja membuat generasi milenial akrab dengan sebutan sebagai job hopper.

Studi dari Gallup menemukan sebanyak 21% milenial berpindah tempat kerja dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Tak seperti generasi sebelumnya, milenial kurang tertarik dengan longterm employment . Millennials kill long-term employment.

Baca Juga: Awas, Karyawan Berpotensi Dimata-matai Atasan bak 'Dipenjara'!

Millennials kill employee loyalty. Sebagai generasi yang selalu mencari tantangan baru, generasi milenial selalu terbuka dengan setiap peluang karier baru. Rata-rata mereka merencanakan bertahan di tempat kerja hanya selama 12 bulan ke depan. Faktor pendorongnya ada dua, mengejar passion dan mencari pengalaman baru. Perilaku kaum milenial yang hobi berpindah-pindah kerja ini disadari mulai menjadi ancaman bagi talent management .

Karena itu, perusahaan perlu memahami perbedaan mendasar antara generasi milenial dengan generasi-generasi sebelumnya di lingkungan kerja. Jika Baby Boomers dan Gen-X bekerja untuk mendapat gaji bulanan dan mencapai kemapanan, lain halnya dengan milenial. Mereka bekerja untuk aktualisasi diri. Aktualisasi diri, menurut Abraham Maslow, merupakan puncak dari pemenuhan kebutuhan mendasar manusia.

Baca Juga: Astaga! 200 Juta Pengguna Android Dimata-Matai Aplikasi Keyboard Ini

Kecenderungan job hopper pada generasi milenial dilihat sebagai upaya meningkatkan kapasitas diri untuk mencapai aktualisasi diri. Jadi bukan hanya untuk memenuhi aspek fungsional, seperti gaji, insentif, dan tunjangan.

Kalau kondisinya seperti itu, lalu apa yang harus dilakukan perusahaan? Mau tak mau, setiap perusahaan harus menyediakan lingkungan kerja yang mendukung jika tak ingin time to say goodbye . Generasi milenial adalah challenge-seeker . Jika perusahaan tidak mampu mengakomodasi challenge yang mereka tuntut, jangan salahkan jika mereka berpikir untuk mencari tantangan baru di perusahaan lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya