Menteri Rini Ungkap Kesulitan Pengelolaan Tambang Grasberg

, Jurnalis
Minggu 28 Juli 2019 15:20 WIB
Tambang Grasberg Freeport (Foto: Reuters)
Share :

Rini juga berharap semakin banyak tenaga kerja asli Indonesia yang bekerja mengelola tambang Grasberg di Papua. Saat ini sudah cukup banyak SDM Indonesia yang terlibat.

Saat ini, Rini menyebutkan, salah satu tantangan terbesar PT FI adalah menerapkan masa transisi yang mulus dari produksi tambang terbuka (open pit), yang bakal habis akhir tahun ini, ke aktivitas pengerukan emas tambang bawah tanah (underground), yang lebih kompleks.

"Harus hati-hati, kami melihat ini sudah ada underground mining, tapi beberapa titik yang lebih kecil, ternyata kalau tidak dijaga dengan hati-hati, air juga mulai masuk. Itu bisa membuat sulit pengambilan dari mineralnya sehingga harus dijaga," ujarnya.

Indonesia secara sah memiliki 51 persen saham Freeport setelah BUMN PT Indonesia Asahan Analum (Inalum) menyepakati persetujuan penjualan dan pembelian (Sales Purchase Agreement/SPA) dengan Freeport Mcmoran Inc dan Rio Tinto pada akhir 2018.

Saat ini kepemilikan PT FI adalah 26,24% milik PT Inalum, 25% PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPMM) dan 48,76% Freeport McMoran Inc.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya