Rupiah Anjlok ke Rp14.200/USD, BI Lakukan Triple Intervention

, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2019 11:16 WIB
Rupiah (Reuters)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia memastikan sudah melakukan tiga intervensi (triple intervention). Adapun tiga intervensi tersebut di pasar spot, pasar obligasi dan Domestik Non-Deliverable Forward (DNDF/pasar berjangka valas) pada Jumat.

Hal ini untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang tertekan cukup dalam, setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait penaikkan kembali tarif perdagangan dengan China.

 Baca juga: Melemah 0,58%, Rupiah di Level Rp14.197/USD

"Kami sudah intervensi di spot, pasar obligasi dan DNDF," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Pernyataan Nanang tersebut menanggapi upaya Bank Sentral untuk mengantisipasi depresiasi rupiah pada perdagangan akhir pekan ini. Pada pembukaan pasar di Jumat, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah hingga 91 poin atau 0,65 persen menjadi Rp14.209 per USD.

 Baca juga: Inflasi Juli 0,31% Buat Rupiah Anjlok ke Rp14.116/USD

Di kurs tengah Bank Indonesia, kurs rupiah tertekan hingga Rp14.203 per USD atau level terlemah sejak 20 Juni 2019.

Nanang menyebutkan pelemahan rupiah ini hanya sementara karena sentimen pelaku pasar menyikapi pernyataan Presiden Trump.

"Depresiasi timbul di pasar tapi ini hanya sementara, ' setelah rencana Trump memberlakukan tarif baru dalam perdagangan dengan China," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya