JAKARTA - Meski ikan raja laut (Coelacanth) sudah dinyatakan punah, nelayan berhasil menemukan ikan purba ini di Raja Ampat.
Ikan purba ini secara tidak sengaja terpancing oleh nelayan dari Kelurahan Pulau Raam Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada 15 Juni 2019.
Baca Juga: Anggota Marinir Temukan Ikan Purba di Perairan Raja Ampat
Lalu bagaimana penampakannya? Berikut penjelasannya seperti dikutip twitter KKP RI @kkpgoid, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
"Pasti udah tau Ikan raja laut (Coelacanth) ini kan? Ikan purba yg hidup ratusan juta tahun lalu dan telah dinyatakan punah, ternyata masih ditemukan di Raja Ampat (15/6). Ikan ini secara tidak sengaja terpancing oleh nelayan dari kel. Pulau Ram Distrik Sorong Kepulauan," tulis KKP.
Nama ikan coelacanth berasal dari bahasa Yunani, yakni coelia (berongga) dan acanthos (duri), yang berarti ikan dengan duri berongga.
"Buat #SahabatBahari yg belum tahu.. Nama coelacanth ini berasal dari kata Yunani coelia (berongga) dan acanthos (duri), yg berarti ikan dgn duri berongga. Berdasarkan fosilnya, ikan ini pertama kali muncul di bumi pd zaman Devonian (sekitar 400 juta tahun lalu). Waah!ð¯," cuit KKP.
Ikan ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis lainnya seperti adanya tujuh sirip yang tebal dan berotot (memiliki daging) dengan sirip tambahan pada sirip ekornya.
(Dani Jumadil Akhir)