JAKARTA - Kekecewaan listrik mati serentak tidak hanya ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga dirasakan ikatan pangkas rambut.
Mereka menyuarakan penolakan permintaan maaf PLN atas matinya listrik serentak selama 8 jam lebih hingga saat ini yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Bandung hingga wilayah Jawa lainnya.
Baca Juga: Ketika Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tak Dikalkukasi hingga Listrik Drop
Seperti dikutip dalam pesan WhatsApp yang beredar, Jakarta, Senin (5/8/2019), Ikatan Pangkas Rambut Indonesia (IPRI) asal Garut menolak permintaan maaf PLN, karena customer banyak yang komplain sebab belum selesai potong rambut dan pulang ke rumah dalam keadaan pitak.
Berikut pesan lengkapnya: