Sebagai sebuah terobosan baru di NTB untuk mempermudah melakukan monitoring dan evalusasi terhadap semua program dan kegiatan perangkat daerah, sekaligus mengukur kemanfaatannya bagi masyarakat.
"Kami sampaikan bahwa BSC ini terobosan baru yang coba kami lakukan dalam upaya untuk meningkatkan tata kelola pembangunan dan transparansi penyelenggaraan program-program di seluruh OPD lingkup Pemprov NTB," katanya.
"Melalui BSC ini, kami setiap saat dapat mengetahui kemajuan pelaksanaan program/kegiatan dan program-program unggulan di semua OPD," kata Umi Rohmi seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Selain itu, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lanjut Umi Rohmi, dapat memantau kinerja bawahannya dan seterusnya, sehingga ketika terjadi permasalahan dapat segera diatasi.
Dengan menggunakan aplikasi BSC, menurut dia, seluruh rincian program/kegiatan dan alokasi anggarannya serta kemajuan/capaian kinerja dari tiap-tiap pejabat di seluruh perangkat daerah sebagai pengelola atau penanggung jawab kegiatan, dapat dipantau secara real time oleh gubernur, wakil gubernur, sekda, dan para Kepala OPD melalui dashboard/layar pemantau yang ada di ruang pimpinan.
"Melalui BSC ini, semua sumber daya ikut bergerak dan berperan, termasuk ikut memantau," katanya.
Turut serta mendampingi Wagub NTB dalam pertemuan tersebut, Asisten I Setda NTB Hj Eva Nurcahyaningsih Asisten II Setda NTB, H. Ridwansyah, dan Asisten III Setda NTB Hj. Hartina.
(Dani Jumadil Akhir)