Dia melanjutkan, seharusnya Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepadanya. Pasalnya, masterplan atau blueprint sistem perizinan online diproduksi Kementerian ESDM tanpa biaya.
Baca Juga: Komitmen PLN Berikan Sambungan Listrik Gratis di NTT
"KPK ini seharusnya memberikan saya penghargaan karena telah memproduksi tanpa mengeluarkan biaya," ungkap dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2016) siang. Jonan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan namun di-reshuffle dalam Kabinet Kerja jilid II pada akhir Juli 2016. Jonan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
(Feby Novalius)